Proses Produksi Ekstra Virgin Coconut Oil Menghindari Proses Fermentasi

Di sebuah apotik di Medan menjual beberapa merek VCO. “Tapi paling laku adalah merek ini" kata Lianawati pemilik apotik sambil memegang VCO+ “ karena rasanya enak seperti santan kelapa” lanjutnya. menambahkan bahwa VCO+ adalah yang dibuat dengan teknik sentrifugal dan vakum tanpa proses fermentasi sama sekali. VCO yang dibuat dengan proses ini disebut sebagai Ekstra Virgin Coconut Oil.

Di apotiknya ada beberapa merek VCO, “tetapi kalau sudah tahu kualitas VCO+ pelanggan tidak mau ditawari yang lain meskipun harganya lebih murah” kata karyawan Liana. VCO+ rasanya memang gurih manis dan dijamin tidak tengik. Ketengikan diartikan sebagai perubahan bau dan rasa pada minyak. Bau tengik VCO disebabkan karena kerusakan minyak pada waktu pengolahan dan penyimpanan. Kerusakan bisa jadi karena saat pengolahan, asam lemak teroksidasi atau terkontaminasi mikroorganisme yang tidak diharapkan.

virgin coconut oil

Proses Produksi Extra Virgin Coconut Oil

Itulah sebabnya, Mitra usaha tani memilih teknik sentrifugal dan vakum untuk produksi VCO yang diberi merek VCO+. Cara ini pula yang diajarkan pada Pelatihan Produksi VCO yang saat ini telah meluluskan lebih dari 250 orang. Beberapa peserta telah sukses memproduksi dengan berbagai merek.

Proses pembuatan VCO dilakukan secara teliti dan higienis. Rangkaian proses mulai pemerasan sampai menjadi VCO dilakukan tidak lebih dari 6 jam sehingga menjamin kesegaran rasa VCO yang dihasilkan. Kelapa parut diperas tanpa tambahan air segera dibekukan, dilanjutkan dengan proses sentrifugal dengan kecepatan 600 rpm.

Terbentuklah 3 lapisan; VCO, blondo dan air. VCO dipisahkan lalu divakum untuk mengurangi kadar airnya. Hasil laboratorium Sucofindo menunjukkan kadar air VCO+ kurang dari 0.10%. Kadar air yang rendah dapat mencegah ketengikan VCO meskipun tanpa bahan pengawet. VCO lalu disaring untuk mencegah lolosnya partikel kecil yang berpotensi menjadi endapan pada produk VCO.

Sentrifugal extraction

Cara sentrifugal ini terbukti efektif dan efisien. Tidak hanya dari segi waktu, menurut dr Zainal Gani, cara ini menghasilkan VCO lebih banyak dibandingkan dengan cara lainnya. Kualitas VCO pun jauh lebih baik. Hasil pemeriksaan Sucofindo menunjukkan kadar asam laurat VCO+ mencapai 54.89%. Asam laurat adalah komponen paling penting dan sangat .

VCO+ diproduksi dalam kemasan botol plastik tranparan food grade ukuran 130 ml dan 350 ml dengan harga bersaing. Pengolahan VCO+ dengan bahan baku dan peralatan berkualitas pemeriksaan Lab Sucofindo dan ijin Depkes menjamin kualitas produk dan kesehatan Anda.

Saturated Fatty Acid
Lauric Acid 54,89%
Myristic Acid 14,9%
Palmitic Acid 5,22 %
Stearic Acid 1,15%
Capric Acid 8,97%
Caprylic Acid 10,69%

Saturated Fatty Acid